Dugaan Penyebab Kematian Satu Keluarga Tewas di Kalideres Akibat Sekte Sesat
Kasus viral Misteri Kematian Satu Keluarga Tewas di Kalideres, masih belum ada penjelasannya. Alhasil menimbulkan banyaknya isu yang berkembang. Terbaru soal dugaan bahwa keluarga itu penganut paham apokaliptik.
Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendi mengatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan terkait dugaan paham tertentu yang di anut oleh keluarga tersebut.
Dugaan keempat mayat tersebut menganut paham tertentu ini di ungkap oleh kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Eliasta Meliala. Paham ini pernah menyebabkan kematian massal di Guyana, Amerika Selatan pada 1978. Kemungkinan terbaru penyebab tewasnya satu keluarga itu akibat keracunan.
Baca Juga Berita Kabar Terbaru: Kasus Penipuan Modus Investasi Bodong
Fakta-Fakta Baru Kematian Satu Keluarga di Kalideres Tidak Berkaitan Dengan Sekte Sesat
Polisi memastikan tidak menemukan buku terkait sekte tertentu milik satu keluarga tewas dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat. Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendi mengungkapkan semua buku yang ditemukan dalam olah TKP tidak ada yang berhubungan dengan sekte tertentu.
Polisi hingga saat ini belum bisa menyimpulkan prihal bahwa keluarga itu menganut paham apokaliptik. Kasus tewasnya satu keluarga ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan yang memunculkan banyak spekulasi.
Paham Apokaliptisisme dalam Kasus Satu Keluarga Tewas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paham apokaliptik adalah suatu hal yang berkaitan dengan kehancuran dunia pada akhir zaman atau kiamat. Serupa dengan pengertian apokaliptik dalam kamus online Merriam-Webster, yaitu keyakinan tentang akhir dunia yang akan segera terjadi, juga hari kebangkitan dan hari penghakiman.
Bahkan menurut ensiklopedia Britannica, apokaliptik merupakan pandangan yang berfokus pada wahyu-wahyu sesat terkait akhir zaman. Meskipun pandangan terkait kiamat juga di ajarkan oleh keyakinan Yahudi, Kristen, dan Islam. Dalam paham apokaliptik, kiamat di yakini sebagai ramalan.
Satu Keluarga Tewas di Kalideres Seperti Ingin Pergi Meninggalkan Rumah
Faktanya Polisi menemukan kulkas di dalam rumah milik keluarga tersebut sudah dalam keadaan kosong. Terlihat juga banyak barang yang sudah diikat seperti ingin pindahan. Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengungkapkan hal tersebut saat melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sedangkan hasil pemeriksaan oleh tim dokter forensik RS Polri Kramt Jati, para korban tewas sudah lama tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman hingga meninggal dunia. Syafri menyimpulkan, bahwa banyak barang di dalam rumah itu yang sudah di masukkan ke dalam kardus.